TRIBUNLAMPUNGCO.ID - Berikut ini merupakaan bacaan doa setelah salat tarawih dan witir lengkap dengan latin dan artinya termasuk doa kamilin. Salat arawih adalah salat sunah yang dilakukan khusus hanya pada bulan ramadan. Lalu witir adalah salat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari antara setelah waktu isya dan sebelum waktu salat subuh, dengan rakaat ganjil.
- Doa setelah sholat Tarawih dan witir dapat dibaca dalam versi pendek ketika menunaikannya di rumah. Namun, pada dasarnya, Tarawih dianjurkan untuk dilakukan secara berjemaah di masjid atau musala. Pelaksanaan sholat Tarawih selama bulan Ramadhan didasarkan pada salah satu hadis Nabi Muhammad saw. riwayat Abu Hurairah. Berikut isinya"Barangsiapa [salat malam] di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap-harap [pahala], maka dosanya [yang] telah lalu diampuni."Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa Rasulullah saw. menganjurkan Qiyam Ramadan [Tarawih] tanpa memerintah mereka dengan teguh. Sebab, hukumnya adalah sunah muakkadah, sangat dianjurkan, tetapi tidak sampai menjadi Nawawi, dalam kitab al Majmu Syarah al Muhadzdzab Jilid 4, menuturkan bahwa pada zaman nabi, Umar ra. mengumpulkan para sahabat untuk menunaikan Qiyam Ramadan [Tarawih] dengan imam Ubai bin Ka'ab. Nabi Muhammad saw. beberapa malam ikut salat bersama, tetapi pada malam lainnya tidak Nabi Muhammad saw. tersebut bertujuan agar salat tarawih tidak diwajibkan. Diriwayatkan bahwa beliau bersabda"Aku khawatir [Qiyam Ramadan] diwajibkan pada kalian lalu kalian tidak mampu [menunaikan]nya."Kendati hukumnya sunah, salat Tarawih menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan lantaran tidak ada di bulan-bulan tarawih di bulan Ramadhan dikerjakan setelah sholat isya, dengan ketentuan 8 rakaat atau 20 rakaat, kemudian ditutup dengan salat witir sebanyak 3 Tarawih berjumlah 20 didasarkan pada hadis Rasulullah saw. dalam riwayat al-Baihaqi danlainnya dengan sanad sahih dari As-Sa'ib bin Yazid ra, ia berkata"Mereka qiyam Ramadan [Tarawih] di masa Umar bin Al Khaththab ra. sebanyak dua puluh rakaat, mereka juga qiyam Ramadan dengan membaca dua ratus ayat, mereka bersandar pada tongkat di masa Utsman bin Affan karena beratnya qiyam Ramadan."Baca juga Hukum Sholat Tarawih di Rumah Sendiri & Berjamaah, Apakah Boleh? Bacaan Niat Sholat Tarawih Sendiri & Jamaah 2023 Mulai Malam Ini Sholat Tarawih Pertama 2023 Hari Apa & Puasa Tanggal Berapa? Doa Setelah Sholat Tarawih & Witir Usai melaksanakan salat Tarawih dan witir, umat muslim bisa mengakhirinya dengan membaca doa-doa pendek. Bacaan doa ini dapat dibaca setiap hari di rumah maupun ketika Tarawih berjamaah di masjid atau membaca doa wirid setelah Tarawih ini merujuk pada perkataan Syekh M Nawawi Banten dalam Nihayatuz Zain.“Seseorang dianjurkan setelah shalat witir membaca tiga kali, Subhānal malikil quddūs,’ kemudian membaca, Allāhumma inī aūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi muāfātika min uqūbatika. Wa aūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta alā nafsika,’” Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah 2002 M/1422 H], halaman 101.Berikut susunan doa setelah sholat tarawih dan witir pendek yang dapat dibaca di rumah dalam versi bahasa Arab, latin, dan artinya dikutip via NU OnlineSyahadatأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ Latin Asyhadu an lā ilāha illallāh. Artinya "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah,"Istighfarأَسْتَغْفِرُ اللهَ Latin Astaghfirullāh. Artinya "Aku memohon ampunan Allah,"Ridha dan Surga Allahأَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ Latin Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa aūdzu bika min sakhathika wan nār. Artinya "Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada rahmat-Mu dari murka dan neraka-Mu,"Tasbihسُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ Latin Subhānal malikil quddūs. Artinya "Mahasuci Tuhan yang kudus," HR An-Nasa’i dan Ibnu MajahPujian Kesucianسُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ Latin Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh. Artinya "Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril," HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni Pujian Keluasan ampunanاللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي Latin Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul afwa, fafu annī. Artinya "Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku,"Pujian Kemurahan dan Kasih Sayang Allahيَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ Latin Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna. Artinya "Wahai Zat yang maha pemurah, aku memohon atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang." - Sosial Budaya Kontributor Beni JoPenulis Beni JoEditor Muhammad Fadli Nasrudin Alkof Adabeberapa doa yang dianjurkan setelah menjalankan salat tarawih dan witir. Baca juga: Jangan Sia-siakan, 3 Waktu Mustajab Berdoa Ketika Puasa Ramadan untuk Muslim, Berikut Amalannya Baca juga: Di tengah Gonjang-ganjing Isu Cerai, Nathalie Holscher Hamil 5 Minggu, Istri Sule Nangis Sesegukan Doa Setelah Salat Tarawih. Doa kamilin menjadi doa yang kerap jadi rujukan dibaca setelah selesai - Sholat tarawih dan witir untuk warga Nahdlatul Ulama NU biasanya dilakukan 23 rakaat dengan formasi 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-1. Berikut doa setelah shalat tarawih dan witir dalam tulisan Arab, latin, dan shalat tarawih pada bulan Ramadhan adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang dianjurkan. Waktu pengerjaannya setelah shalat isya. Umat Islam di Indonesia menunaikan shalat tarawih beserta witir secara berjamaah di masjid. Rasulullah saw. menganjurkan umat Islam untuk menghidupkan malam Ramadhan, salah satunya dengan menunaikan ibadah. Diriwayatkan, Nabi saw. bersabda "Barang siapa qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau," Bukhari dan Muslim.Imam Nawawi menyebutkan yang disebut qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih. Dijelaskan pula oleh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari, bahwa shalat tarawih adalah bagian dari qiyam pengerjaan shalat tarawih, dalam Al Majmu Syarah Al Muhadzdzab, shalat tarawih secara berjamaah lebih utama daripada shaat sendirian. Ini merujuk pada cara menunaikan shalat tarawih pada masa Umar bin dari As-Sa'ib bin Yazid, "Umar bin Khattab memerintajkan Ubai bin Ka'ab dan Tamim Ad-Dati untuk mengimami shalat tarawih. Ada yang membaca 200 ayat hingga kami bersandar pada tongkat karena lamanya qiyam, dan kami baru usai di ujung fajar." Jumlah Rakaat Shalat Tarawih & Witir Terdapat beberapa pendapat tentang jumlah rakaat shalat tarawih. Bagi pengikut mazhab Syafi'i, jumlah rakaatnya adalah 20, ditambah dengan shalat witir sebanyak 3 kali. Dalam Mukhtashar Al-Muzani, disebutkam bahwa Imam Syafi'i menyukai shalat tarawih 20 rakaat karena telah diriwayatkan dari Umar bin satu riwayat terkait hal ini adalah dari Yazid bin Ruman, yang berkata “Adalah manusia mendirikan shalat tarawih pada zaman Umar bin Khattab pada bulan Ramadhan dengan jumlah 23 rakaat".Tata cara shalat tarawih 20 rakaat adalah dikerjakan 2 rakaat sekali salam, dilanjutkan dengan 2 rakaat berikutnya hingga genap 20 rakaat. Sementara itu, untuk tata cara shalat witir 3 rakaat adalah 2 rakaat diikuti 1 rakaat terakhir. 3 rakaat dengan 1 kali salam atau 2 kali salam. Berikutnya, umat Islam dapat membaca doa setelah sholat tarawih dan witir yang dikutip dari berbagai sumber. Doa Setelah Sholat Tarawih Dalam artikel "Doa Kamilin, Dibaca Sesudah Shalat Tarawih" NU Online terdapat doa yang kerap dibaca setelah sholat tarawih atau biasa disebut sebagai doa kamilin. Berikut adalah bacaan doa kamilin dalam versi bahasa Arab, latin, dan اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَAllâhummajalnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâilîn. Wa lima indaka thâlibîn. Wa li afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa anil laghwi muridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin namâ’I syâkirîn. Wa alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min thaâmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa kasin min maîn. Maal ladzîna anamta alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi alîman. Allâhummajalnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas suadâ’il maqbûlîn. Wa lâ tajalnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajmaîn. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qada-Mu ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam,". Doa Setelah Sholat Witir Utuk doa setelah sholat witir, umat Islam dalam membaca susunan doa seperti berikut ini أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ Asyhadu an lā ilāha illallāh. Artinya, “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.”أَسْتَغْفِرُ اللهَ Astaghfirullāh. Artinya, “Aku memohon ampunan Allah.”أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa aūdzu bika min sakhathika wan nār. Artinya, “Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada rahmat-Mu dari murka dan neraka-Mu.”Doa diatas dibaca sebanyak 3 kali, lalu dilanjutkan doa berikut ini سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ Subhānal malikil quddūs. Artinya, “Mahasuci Tuhan yang kudus,” سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,” اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul afwa, fafu annī. Artinya, “Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.”يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna. Artinya, “Wahai Zat yang maha pemurah, aku memohon atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.”اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك Allāhumma inī aūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi muāfātika min uqūbatika. Wa aūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta alā “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak sanggup membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri." - Sosial Budaya Kontributor Beni JoPenulis Beni JoEditor Fitra Firdaus
ISTRITEGA SELINGKUH DENGAN MANTAN SAAT SUAMI SEDANG SOLAT TERAWIH,‼AKHIRNYA MENYESAL SEUMUR. college station texas weather. targus laptop bag 14 inch; americas heartland location; race to zero winter hats for older ladies uk; zombies 3 songs buying
Jakarta - Di bulan Ramadan, sholat tarawih dan witir menjadi ibadah sunah yang dikerjakan oleh umat muslim selepas Isya. Sholat tarawih dan witir dapat dikerjakan secara berjamaah atau sendiri di rumah, tetapi paling utama menurut jumhur ulama dikerjakan secara Muiz al Bantani dalam buku Fikih Wanita menyebutkan bahwa di zaman Rasulullah SAW, sholat tarawih umumnya dikerjakan sebanyak 8 rakaat. Hal tersebut dikarenakan supaya tidak menimbulkan suatu pada zaman khalifah Umar bin Khattab, beliau menambah jumlah rakaat sholat tarawih menjadi 20 rakaat. Setelah menunaikan sholat tarawih, umat muslim biasanya melanjutkan dengan sholat witir sebanyak tiga rakaat yang dapat dikerjakan dengan dua rakaat salam dan satu rakaat salam atau tiga rakaat salam sekaligus. Sebelum mengerjakan sholat witir, umat muslim dapat membaca doa setelah sholat tarawih terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa witir setelah sholat witir, berikut bacaan dari buku Bimbingan Praktikum Ibadah karya Abudin Nata, seusai sholat tarawih umat muslim dapat membaca doa kamilin dengan bacaan sebagai berikutاَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَLatin Allahummaj'alnaa bil iimaani kaamiliin. Wa lil fara'idli mu'addiin. Wa lish-shlaati haafidhiin. Wa liz-zakaati faa'iliin. Wa lima 'indaka thaalibiin. Wa li 'afwika raajiin. Wa bil-hudaa mutamassikiin. Wa 'anil laghwi mu'ridliin. Wa fid-dunyaa zaahdiin. Wa fil 'aakhirati raaghibiin. Wa bil-qadlaa'i raadhiin. Wa lin na'maa'i syaakiriin. Wa 'alal balaa'i shaabiriin. Wa tahta liwaa'i sayyidina Muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallam yaumal qiyaamati saa'iriin, wa alal haudli waaridiin. Wa ilal jannati daakhiliin. Wa minan naari naajiin. Wa 'alaa sariril karaamati qaa'idiin. Wa min huurun 'in mutazawwijiin. Wa min sundusin wa istabraqiin wadiibaajin mutalabbisiin. Wa min tha'aamil jannati aakiliin. Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syaaribiin, bi akwaabin wa abaariiqa wa ka'sin min ma'iin. Ma'al ladziina an'amta 'alaihim minan nabiyyiina wash shiddiiqiina wasy syuhadaa'i wash shaalihiina wa hasuna ulaa'ika rafiiqa. Daalikal fadhlu minallaahi wa kafaa billaahi 'aliima. Allaahummaj'alnaa fii haadzihil lailatisy syahrisy syariifatil mubaarakati minas su'adaa'il maqbuuliin. Wa laa taj'alnaa minal asyqiyaa'il marduudiin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alihi wa shahbihi ajma'iin. Birahmatika yaa arhamar raahimiin, wal hamdulillaahi rabbil ' "Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang yang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Doa Setelah Sholat WitirDalam Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah karya Abdullah Zaedan, setelah sholat witir Rasulullah SAW mengucap salam seraya membaca bacaan berikut sebanyak tiga kaliسُبْحَانَ الْمَلَكَ الْقُدُوسِLatin Subhanal malikil "Mahasuci Allah, Tuhan yang Mahaqudus." HR An-Nasa'i.Setelah itu, umat muslim dapat membaca bacaan doa setelah sholat witir sebagai berikutأَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَLatin Allahumma ina nas'aluka imanan da'iman, wa nas'aluka qalban khasyi'an, wa nas'aluka 'ilman nafi'an, wa nas'aluka yaqinan shadiqan, wa nas'aluka 'amalan shalihan, wa nas'aluka dinan qayyiman, wa nas'aluka khairan katsiran. Wa nas'alukal 'afwa wal 'aafiyah, wa nas'aluka tamamal ' nas'alukasy syukra 'alal aafiyati, wa nas'alukal ghinaa'a anin naas. Allahumma rabbana taqabbal minna shalatana wa shiyamana wa qiyamana wa takhassyu'ana wa tadharru'ana wa ta'abbudana wa tammim taqshiirana ya allah ya allah ya allah ya arhamar shallallahu 'ala khairi khalqihi muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi ajma'in. wal hamdulillahi rabbil ' "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu imam yang langgeng. Kami memohon kepada-Mu hati yang khusyuk. Kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat. Kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar. Kami memohon kepada-Mu amal yang saleh. Kami memohon kepada-Mu agama yang lurus. Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak. Kami memohon kepada-Mu kesehatan yang memohon kepada-Mu bersyukur atas kesehatan. Kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, Tuhan kami, terimalah sholat kami, puasa kami, rukuk kami, kekhusyukan, rendah diri, dan ibadah kami, serta sempurnakanlah segala kekurangan Allah, Ya Allah, Ya Allah, Dzat Yang Maha Penyayang. Berilah kesejahteraan kepada sebaik-baik makhluk. Dia adalah Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan kepada semua sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."Itulah bacaan doa setelah sholat tarawih dan witir yang dapat dibaca umat muslim ketika sholat berjamaah maupun sendiri di rumah, semoga Video "Saat Kucing Panjat Bahu Syekh yang Sedang Jadi Imam Salat Tarawih" [GambasVideo 20detik] lus/lus
Inilahdoa setelah salat witir, lengkap bacaan dalam bahasa arab, latin dan terjemahan bahasa Indonesia. Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih.". Dibaca sebanyak tiga kali dengan suara nyaring dan panjang pada bacaan ketiga. Artinya: "Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril.". اَللّٰهُمَّ Jakarta - Membaca doa setelah tarawih dan witir Ramadhan adalah penyempurna ibadah sholat tarawih dan witir itu sendiri. Doa-doa ini menjadi sarana bagi umat muslim memohon ampunan, keteguhan iman, serta keselamatan di dunia dan di akhirat. Niat Sholat Tarawih Berjamaah, Lengkap dengan Doanya Doa Tarawih Pendek Latin Beserta Artinya yang Harus Dihafalkan Seorang Muslim Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya Kementerian Agama Republik Indonesia atau Kemenag RI menjelaskan bagi mereka yang telah melakukan interaksi Ramadhan dengan baik. Bacaan doa setelah sholat tarawih Ramadhan ini diberi gelar Assu’adaa almaqbuliin artinya kebahagiaan karena amalan-amalan Ramadhan diterima. Bacaan doa setelah witir Ramadhan memiliki keutamaan bisa menyempurnakan ibadah sholat witir itu sendiri. Apalagi di waktu sholat witir sebelum maupun sesudah tidur adalah waktu diijabahnya segala macam doa. Simak penjelasannya. Berikut ulas lebih mendalam tentang bacaan doa setelah tarawih dan witir Ramadhan, Senin 6/3/2023.Selama bulan Ramadhan, masyarakat Aceh diijinkan untuk melakukan shalat tarawih berjamaah di masjid. Wakil Ketua Dewan Ulama Aceh, Faisal Ali menyatakan status Aceh belum sebagai zona Ibadah Ramadhan Credit doa setelah tarawih Ramadhan memiliki sebutan doa kamilin atau doa kesempurnaan iman. Bacaan doa setelah tarawih seperti doa kamilin berisi harapan tentang adanya kesempurnaan iman bagi umat Islam. Kemenag RI menjelaskan bagi mereka yang telah melakukan interaksi Ramadhan dengan baik, dalam bacaan doa setelah sholat tarawih Ramadhan ini diberi gelar dengan sebutan Assu’adaa almaqbuliin. Ini artinya mereka yang mendapat kebahagiaan karena amalan-amalan Ramadhan mereka diterima di sisi tuhanNya, Allah SWT. Dalam buku berjudul Risalah Tuntunan Salat Lengkap 1976 oleh Mohammad Rifa’I, begini bacaan doa setelah tarawih Ramadhan Bacaan doa setelah tarawih Arab اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Bacaan doa setelah tarawih latin Allâhummajalnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâilîn. Wa lima indaka thâlibîn. Wa li afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa anil laghwi muridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin namâ’I syâkirîn. Wa alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min thaâmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa kasin min maîn. Maal ladzîna anamta alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi alîman. Allâhummajalnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas suadâ’il maqbûlîn. Wa lâ tajalnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajmaîn. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil âlamîn. Arti bacaan doa setelah tarawih “Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang rida dengan qadha-Mu ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” Bacaan Doa Setelah Witir RamadhanIlustrasi seorang muslim berdoa, Islam. Photo by Masjid Pogung Dalangan on UnsplashBacaan doa setelah witir Ramadhan memiliki keutamaan bisa menyempurnakan ibadah sholat witir itu sendiri. Apalagi di waktu sholat witir sebelum maupun sesudah tidur adalah waktu diijabahnya segala macam doa. Sholat witir adalah sholat penutup malam yang bisa dikerjakan sebelum tidur dan sesudah tidur. Umumnya di bulan Ramadhan sholat witir beserta doa setelah witir dipanjatkan setelah tarawih. Sholat yang dihukumi sunah muakkad ini dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil, yakni 1, 3, 6, 9, dan 11. Dalam buku berjudul Tata Cara Sholat Lengkap 1976 oleh Mohammad Rifa’I, begini bacaan doa setelah witir Ramadhan 1. Doa Pertama Bacaan doa setelah witir Arab اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Bacaan doa setelah witir latin Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina. Arti bacaan doa setelah witir "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang di antara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam." 2. Doa Kedua Bacaan doa setelah witir Ramadhan dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi dan ad-Daruquthni, bahwa diceritakan oleh Ubay bin Ka’ab dan Rasulullah SAW setiap kali selesai salam seusai shalat witir, beliau mengucapkan Bacaan doa setelah witir Arab سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ Bacaan doa setelah witir latin Subhaanal malikil qudduus Arti bacaan doa setelah witir “Mahasuci Tuhan yang kudus” 3. Doa Ketiga Bacaan doa setelah witir Ramadhan dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah sebagai berikut Bacaan doa setelah witir Arab اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ Bacaan doa setelah witir latin Allahumma inni a’udzu bi ridoka min sakhotik wa bi mu’afaatika min uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an alaik, anta kamaa atsnaita ala nafsik Arti bacaan doa setelah witir "Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri." * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sáchvà Tài liệu tham khảo › Doa Setiap Selesai Membaca Al-Quran
loading...Doa setelah selesai salat tarawih atau selesai salat witir disebut juga doa kamilin yang sering diamalkan para ulama kita. Foto ilustrasi/ist Doa setelah selesai salat tarawih dan witir ini dianjurkan untuk diamalkan. Doa tersebut biasanya disebut dengan doa kamilin. Berikut bacaan doa kamilin arab, latin dan artinya secara lengkapLafaz doa setelah salat tarawih ini dan artinyaاَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْاِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبِاالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ. وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلٰى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ, بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنَمَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ اُوْلٰئِكَ رَفِيْقًا ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًااَللّٰهُمَّ اَجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلاَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنوَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَAllâhummajalnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâilîn. Wa lima indaka thâlibîn. Wa li afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa anil laghwi muridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin namâ’I syâkirîn. Wa alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min thaâmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa kasin min maîn. Maal ladzîna anamta alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi alîman. Allâhummajalnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas suadâ’il maqbûlîn. Wa lâ tajalnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajmaîn. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil “Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”Sementara itu, doa yang dianjurkan setelah salat witir adalah sebagai berikut إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا،وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ،وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّالْعَالَمِيْنَ"Allahumma innaa nas'aluka iimaanan ldaaimaan, wa n'asaluka qalban khaasyi'an, wa nas'aluka 'ilman naafi'an, wa nas'aluka yaqiinan shaadiqon, wa nas'aluka 'amalan shaalihan, wa nas'aluka diinan qayyiman, wa nas'aluka khairan katsiran, wa nas'alukal 'afwa wal'aafiyah, wa nas'aluka tamaamal 'aafiyah, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyah, wa nanas'alukal ghinaa'a 'aninnaas. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa wa qiyaamanaa wa takhusy-syu'anaa wa tadhorru'anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. wa shallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi wa shahbihi ajma'iin, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin.”Artinya "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."Demikianlah, doa setelah salat tarawih dan salat witir yang bisa kita amalkan . Baca Juga Wallahu A'lam wid
DoaSetelah Sholat Witir. 1. Arab: Doa setelah sholat witir Foto: Dok. 'Kumpulan Doa dari Al Quran dan As Sunnah yang Shahih' karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Latin: Allahumma innii a'uudzu

Jakarta, NU Online Shalat witir merupakan shalat sunnah yang biasanya dilakukan setelah shalat tarawih di bulan Ramadhan. Witir sendiri secara bahasa memiliki arti ganjil. Karena memang shalat witir harus dikerjakan dalam jumlah ganjil. Dikerjakan sesuai dengan kemampuannya masing-masing, bisa satu rakaat, lima rakaat, tujuh rakaat, sembilan rakaat, atau sebelas rakaat. Shalat witir dilakukan sebagai penutup dari shalat-shalat yang dilakukan umat Muslim dalam satu hari. Meskipun begitu, bukan berarti harus selalu dikerjakan pada akhir malam, bisa juga dikerjakan pada awal atau tengah malam. Shalat witir tidak dianjurkan berjamaah, kecuali pada Bulan Ramadhan. Biasanya umat muslim menyambung shalat tarawih dengan shalat witir 3 rakaat. Sehingga jumlahnya menjadi 23 rakaat, dengan rincian 20 rakaat shalat tarawih, dan 3 rakaat shalat witir. Dalam tulisan NU Online berjudul Ini Susunan Wirid setelah Shalat Witir menjelaskan susunan lengkap wirid yang dibaca setelah shalat witir di bulan Ramadhan. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك Asyhadu an lā ilāha illallāh, Astaghfirullāh, Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa aūdzu bika min sakhathika wan nār 3 kali Subhānal malikil quddūs 3 kali Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul afwa, fafu annī 3 kali Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna Allāhumma inī aūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi muāfātika min uqūbatika. Wa aūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta alā nafsika. Kemudian membaca doa setelah shalat pada umumnya. Doa shalat witir أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Artinya, "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.” Kemudian membaca surat al-Fatihah. Lalu membaca doa pendek penutup. Terakhir membaca niat puasa Ramadhan. Kontributor Malik Ibnu Zaman Editor Fathoni Ahmad

DoaSetelah Sholat Tarawih. 1. Membaca Syahadat. (Artinya : "Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah") 2. Membaca Istigfar. 3. Doa Mohon didekatkan dengan Surga dan dijauhkan dari Neraka. اللّهُـمَّ إِنِّـي أَسْأَلُـكَ الجَـنَّةَ وأَعوذُ بِـكَ مِـنَ الـنّار.
Type PDF Date November 2019 Size Author Mochamad Fauzi This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA DOWNLOAD as PDF DOWNLOAD as DOCX DOWNLOAD as PPTX This is a non-profit website to share the knowledge. To maintain this website, we need your help. A small donation will help us alot.
eH4JOjL.
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/315
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/296
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/299
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/323
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/348
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/136
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/125
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/60
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/168
  • doa setelah tarawih dan witir mp3