Selainitu nama-nama tempat di Asahan ada yang sama dengan nama-nama tempat di Minangkabau, seperti Lima Laras, Pesisir, dan Kota Lima Puluh. S.H., Yusnizar Heniwaty, SST., Arifni Netriroza, SST., dan lainnya. Bahkan seorang pengusaha Minangkabau di Medan, yang mengelola hotel Garuda Plaza di Grafiti Press. Amir Syarifuddin, 1984 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID RWoKXPy-SOpxQfkZTDOf3d5n3C0EB5PHP2-GpSrdHJEWmwPrPlpPow==
PastorEzio Marcelli menemukan grafiti itu pada 1984, 40 tahun setelah pasukan Sekutu membebaskan Roma dari Nazi pada Juni 1944. Sebelumnya, dia mendengar dari seorang pastor lain bahwa orang-orang bersembunyi di gereja itu selama perang. Dia lalu mulai mencari petunjuk di arsip paroki. “Saya berhasil menemukan tempat persembunyian ini.

7 Destinasi Wisata Instagramable di Medan yang Wajib Kamu KunjungiWisata Instagramable di Medan - Saat berkunjung ke Kota Medan, tentu kamu ingin datang ke tempat wisata yang keren. Selain destinasi wisata ikonik seperti Istana Maimun dan Danau Toba, Medan juga punya banyak tempat wisata hits dan bagus untuk difoto. Mau tau apa aja tempatnya? Simak rekomendasi wisata instagramable dan kekinian di Medan di bawah ini, ya!Destinasi Wisata Instagramable di Medan1. Menara Pandang TeleLokasi Turpuk Limbong, Harian, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara 22396Pemandangan dari Menara Pandang TeleMenara Pandang Tele adalah menara bertingkat empat, di mana kamu bisa menikmati pemandangan alam Medan yang cantik dan juga mengambil foto. Untuk sampai ke objek wisata instaramable di Medan ini ini kamu perlu melalui jalan menanjak dan berkelok. Saat berada di atas menara, kamu akan disuguhi dengan keindahan panorama Danau Toba dan juga daratan pulau Samosir. Tak hanya Danau Toba, kamu juga bisa melihat Air Terjun Efrata dan Bukit Holbung dari menara ini, Kampung MadrasLokasi Jl. Teuku Umar, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatra Utara 20151Medan dengan penduduknya yang multi etnis memiliki kawasan dengan komunitas etnis India yang bernama Kampung Madras. Kawasan yang lebih dikenal dengan nama “Little India” ini bisa menjadi salah satu tujuan bagi kamu yang suka berburu foto. Setiap sudut dari objek wisata instagramable di Medan ini memiliki keunikan tersendiri sehingga bagus untuk diabadikan oleh kamera. Kebudayaan India masih terasa di tempat ini, seperti yang dapat dilihat dari gaya arsitektur. Salah satu bangunan bergaya arsitektur India adalah kuil terbesar di Kampung Madras, Kuil Shri Mariamman. Tak hanya dari arsitektur, budaya India juga bisa kamu rasakan dengan menikmati kuliner khas India yang tersedia di lokasi wisata Upside Down WorldLokasi Jl. Hasanuddin no. 29, Petisah Hulu, Medan Baru, Sumatra UtaraSesuai dengan namanya, tempat wisata instagramable di Medan yang satu ini menawarkan tempat berfoto dengan konsep dunia terbalik. Kamu bisa berfoto di dalam ruangan dengan perabotan yang terbalik. Salah satu tempat instagramable yang kekinian ini menyediakan bermacam-macam ruangan yang bisa kamu pilih, seperti ruang makan, dapur, ruang cuci baju, dan ruang tidur. Bahkan, di sini ada Warung Durian yang ikonik, lengkap dengan kursi plastik yang terbalik, lho!4. Negeri Kincir Angin MedanLokasi Jl. Karya Jaya, Gedung Johor, Kec. Medan Johor, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara 20147Buat kamu yang ingin berfoto ala di Belanda, datang saja ke Negeri Kincir Angin Medan atau lebih dikenal denganMerci Windmill. Tempat wisata instagramable di Medan selanjutnya ini punya kincir angin terbesar di Indonesia dengan ketinggian 22 meter. Setelah berfoto-foto dengan kincir angin dari luar, kamu bisa masuk ke dalam bangunan kincir angin tersebut. Bangunannya terdiri dari dua lantai. Di lantai pertama, kamu bisa menemukan pernak-pernik khas Belanda dan di lantai dua, kamu bisa menemukan ruangan seribu The Le Hu GardenLokasi Jl. Pendidikan, Deli Tua Bar., Kec. Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20355The Le Hu Garden Sumber gambar Pariwisata SumutThe Le Hu Garden punya tempat wisata instagramable dengan suasana alam yang sangat asri. Di sini terdapat banyak spot foto cantik seperti kolam bunga lotus, gazebo, kolam ikan-dengan bebatuan, dan juga hamparan bunga-bunga cantik. Selain berfoto, kamu juga bisa naik sampan, belajar bercocok tanam, memancing di danau, bahkan melakukan aktivitas yang lebih ekstrem seperti flying fox dan naik Danau SiombakLokasi Jl Pasar Nippon Ujung Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan, Kota Medan, Sumatra Utara 20252Danau Siombak Sumber gambar TribunnewsDanau Siombak adalah danau buatan yang berada diantara Sungai Terjun dan Sungai. Mungkin kamu tidak menyangka bahwa danau yang luasnya hampir 40 hektar ini adalah buatan karena airnya sangat jernih dengan pantulan warna biru kehijauan. Pantulan warna ini dikarenakan ganggang dan lumut yang tumbuh di dalam menjadi salah satu objek wisata yang instagramable di Medan, di Danau Siombak kamu bisa berenang, memancing, dan tentunya berfoto. Salah satu tempat wisata favorit anak muda untuk berburu foto ini menyediakan setidaknya sepuluh spot foto Air Terjun Telaga Dwi WarnaLokasi Bandar Baru, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara 20354Air terjun setinggi 75 meter ini berada di kecamatan Sibolangit, dapat dicapai dengan berkendara sekitar 2-3 jam dari pusat kota Medan. Dinamakan Air Terjun Telaga Dwi Warna karena objek wisata instagramable di Medan ini memiliki air dengan dua warna yang berbeda. Air berwarna biru yaitu air yang bersuhu dingin, sedangkan yang berwarna putih memiliki suhu hangat. Tentu akan bagus sekali jika kamu foto untuk dimasukkan ke feed Instagram. Dengan keunikan air terjun dan keindahan alamnya, tak heran banyak yang ingin berlama-lama di sini. Tenang saja, kamu bisa berkemah dengan aman di sekitar lokasi air terjun yang sudah sekali bukan menjelajagi Medan melalui spot-spot instagramable yang dimilikinya? Destinasi wisata instagramable di Medan mana yang paling membuatmu penasaran? Daripada penasaran, langsung saja rencanakan liburanmu selanjutnya di Medan bersama & Penginapan Terbaik di MedanTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Medan dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

Ditempat lain, Harjoko Trisnadi dari majalah Djaya, juga didatangi Lukman Setiawan. "Katanya, saya diundang oleh Ciputra, untuk membicarakan soal majalah dengan Goenawan Mohamad dan kawan-kawan. Tiga tahun kemudian, pada 1974 didirikan PT Grafiti Pers yang merupakan kolaborasi antara PT Pikatan dan Yayasan Jaya Raya. PT Pikatan

TRI MEDAN - Berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB di hampir seluruh wilayah di Indonesia menjadi satu upaya untuk mencegah penularan virus Corona. Terlebih beberapa wilayah di Indonesia khususnya di Sumut sudah termasuk ke dalam zona merah. Untuk itu tetap berada di rumah bagi yang tidak berkepentingan mendesak menjadi upaya paling tepat untuk memutus mata rantai pandemi global ini. Hal ini membuat para pegiat seni jalanan street art di Medan tidak meredam kreativitasnya. Beberapa grafiti bertuliskan DiRumahAja atau Stay At Home mereka buat untuk terus menyadarkan masyarakat pentingnya tetap di rumah selama masa pandemi. "Ide awalnya sebenarnya karena melihat teman-teman street art di kota lain sudah buat. Karena kalau grafiti ini kan pas di pinggir jalan, rasanya kalau kita sampaikan ajakan melalui karya seni itu lebih ada nilai keindahannya. Jadi setiap yang masih keluar rumah bukan untuk hal yang penting, waktu melihat grafiti yang kami buat bisa sedikit merasa tertegur gitu," ujar Bast, satu dari para pegiat street art di Medan, Senin 13/4/2020. Grafiti bertuliskan ajakan untuk tetap di rumah ini, terang Bast sudah dibuat di dua lokasi di Kota Medan, yakni di Jalan Setia Budi dan di daerah Universitas Panca Budi Medan. Ia mengatakan di satu lokasi masih terdapat warung tuak yang masih ramai, sehingga ditujukan untuk sedikit memberi teguran kepada mereka yang masih menghabiskan waktu di warung tuak tersebut. "Style grafiti yang kami buat itu namanya blockbuster, durasi buatnya hanya sekitar satu jam. Yang satu kami buat di Jalan Setia Budi, kebetulan sudah ijin dengan warga. Satunya lagi di dinding belakang Universitas Panca Budi, kebetulan di situ ada lapo tuak dan kondisinya ramai, sengaja kami buat di situ supaya mereka sadar waktu membacanya," katanya. • MEDAN WAJIB MASKER, TNI-Polisi dan Petugas Kecamatan Patroli dan Bagikan Masker ke Warga Bersama seorang rekannya, pegiat street art ini menggambar grafiti dari siang hari hingga sore, dengan menggunakan cat khusus tembok. Mereka berencana ingin membuat ajakan lebih banyak lagi agar lebih banyak yang bisa melihat, tapi hal ini masih dihalangi stigma negatif masyarakat. "Rencananya mau bikin di tiap-tiap simpang lampu merah sih, cuma enggak bisa pungkiri juga kita enggak selalu dapat ruang karena stigma negatif masih banyak, kalah dengan papan-papan iklan di jalanan," katanya. Senada dengan Bast, seorang pegiat street art yang juga ikut menggambar grafiti tersebut mengharapakan karyanya dapat mengajak masyarakat untuk tetap di rumah. "Kalau kayak kami yang gambarnya di jalan memang di rumah itu jadi tantangan tersendiri sih, makanya muncul ide untuk buat grafiti ini. Harapannya kita semua tetap jaga kesehatan dan tetap di rumah saja, cari kegiatan bermanfaat," ungkapnya. cr14/tri
Memberikanpengetahuan tentang seni graffiti terhadap anggota baru atau orang yang ingin belajar graffiti. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat solidaritas komunitas street art Ngaco. Bentuk norma di luar komunitas street art Ngaco adalah dengan cara memberikan kesan terbaik kepada komunitas street art yang ada diluar Kota Malang. Hal ini Semua hal yang dapat dilakukanMuseum Benda KhususMuseum SejarahGaleri SeniMuseum MiliterCocok untuk PasanganTerjangkauCocok untuk Anak-AnakCocok untuk Kelompok BesarLokasi bulan maduCocok untuk Penggemar Aktivitas EkstremTempat yang Belum DikenalMasuk GratisBerjiwa petualangBagus Saat Hujan
Senimanmenggambar grafiti virus corona di Bangalore (1/4/2020). Grafiti virus corona Covid-19 tersebut dibuat di semua persimpangan lalu lintas di Bangalore, India. (AFP/Manjunath Kiran)Pengendara motor melintas disamping grafiti virus corona di persimpangan lalu lintas di Bangalore (1/4/2020). Grafiti tersebut dibuat untuk meningkatkan
Medan merupakan kota yang dapat dikatakan sebagai salah satu kota berkembang yang ada di Pulau Sumatera. Kota ini namanya menjadi terkenal di kanca Internasional, salah satunya berkata adanya Danau Toba. Namun tak hanya itu saja, Medan juga masih menyimpan keindahan lain. Tak hanya wisata alam, kota ini juga menghadirkan ragam wisata bagunan bersejarah yang wajib Dolaners kunjungi. Banyak yang menyebut berwisata bangunan di Medan seakan seperti berwisata di Eropa. Kenapa demikian? Berikut ini adalah wisata ter instagram able yang ada di Medan. 1. Aduh aku tersesat di Taman Labirin nih! Ah tapi gakpapa lah, dari pada tersesat di hati mantan Taman Labirin Cafe Danau Toba via Sebuah cafe di kawasan wisata danau toba memiliki keunikan tersendiri di Medan. Cafe ini memiliki sebuah taman labirin. Taman Labirin sepanjang setengah kilometer dengan pohon hijau yang tersusun rapi dan melingkar lingkar ini terlihat seperti di negeri memasuki Taman Labirin ini, Dolaners harus menunjukan tiket masuk. Meski terlihat mudah untuk menyusurinya mulai dari pintu start hingga finish namun jangan salah, banyak jebakan berupa jalan buntu disini. Namun bagi Dolaners yang mempunyai daya ingat tinggi dan kreatifitas, dijamin lintasan pepohonan hijau dan rapi ini tidak ada apa apanya. Begitu sampai di pintu finish, Dolaners akan disambut dengan “Fountain of Wealth” yang merupakan pusat dari Taman Simalem Resort. Tugu berupa air mancur ini terlihat indah dan sangat pas dipasangkan dengan Taman Labirin. Selain mencoba berpetualang, tempat ini juga sering dijadikan spot pemotretan atau banhakn pengambilan sesi foto pre wedding. 2. Keindahan sebuah mahakarya Sang Penciptan yang diletakan di tanah Batak, Danau Toba Danau Toba via Danau Toba merupakan pariwisata Indonesia yang namanya sudah mendunia. Wisata Toba Lake ini berada di provinsi Sumatera Utara. Disini Dolaners bisa menikmati keindahan alam danau dengan tambahan pulau cantik di tengahnya. Jika Dolaners berada di Samosir, gunakan waktu untuk menjelajahi pulau dengan mengendarai mobil di sekitar tepi pulau. Sewalah motor untuk menjalajahi bagian tempat yang indah ini sambil rasakan hembusan angin yang sejuk. Meskipun jalannya tidak beraspal dan berliku-liku, jalanan ini memberikan pemandangan danau yang spektakuler dari puncak tertinggi pulau. Jika Dolaners menginap di Tuk Tuk maka cara tebaik untuk menghabuskan waktu adalah dengan berjalan kaki santai menuruni jalan sambil melihat pemandangan alam yang elok. Dua Tempat yang menjadi favorit saat sedang berada di kawasan Wisata ini adalah Balige dan Brastagi. 3. Maha Vihara Maitreya Cemara Asri, coba tebak ini di Indonesia atau di Thailand? Maha Vihara Adhi Maitreya via Tak hanya wisata alam, Medan juga mempunya wisata religi yang tak kalah menarik untuk diulik. Salah satunya adalah Maha Vihara Maitreya Cemara Asri. Selain sebagai tempat beribadah, Vihara Adhi Maitreya ini juga sering dijadikan sebagai jujugan wisata religi. Hal ini karena kemegahan dan keunikan yang dimiliki Vihara ini. Di sini Dolaners bisa melihat kemegahan bangunan yang dihadirkan dengan berkeliling komplek vihara. Yang menjadi spot favorit adalah kolam ikan koi dengan warna-warninya yang cantik berenang kesana kemari serta taman burung yang merupakan kumpulan burung bangau. Konon keberadaan burung ini berasal dari Eropa dan Australia, dimana tempat ini sebagai tempat singgah sementara saat burung-burung tersebut migran dari satu tempat ke tempat lainnya. 4. Kemegahan istana mewah berlapis emas milik bangsawan, Istana Maimun Istana Maimun via Istana maimun merupakan salah satu tempat dimana Dolaners wajib berkunjung ketika sedang berada di Medan. Selain melihat kemegahan bangunana ini, di dalam Istana Maimun Dolaners juga dapat menyewa baju adat melayu dan berfoto layaknya bangsawan melayu pada zaman dahulu. Harga sewa baju adat berkisar antara Rp. sampai Rp. Dolaners dapat berkeliling Istana dan melihat barang peninggalan Kerajaan Deli seperti foto-foto Raja Deli semasa hidup, senjata, dan Perabotan Istana. Hanya bagian sayap kanan istana dilarang untuk Dolaners masuki, karena dihuni oleh para ahli waris Kesultanan Deli. Di sini Dolaners juga bisa menyaksikan pertunjukan seni melayu pada jam jam tertentu. 5. Keindahan Taman Cadika yang menyimpan banyak spot-spot menarik untuk diabadikan Taman Cadika via Berlibur tidak harus ke tempat tempat mahal. Inti dari berlibur adalah merasakan ketenangan pikiran akan bisa kembali menjalani rutinitas harian dengan lebih bersemangat. Salah satu tempat yang bisa Dolaners kunjungi adalah Taman Pramuka atau yang biasa disebut Taman Cadika. Salah satu taman yang terletak di kota Medan ini berada di daerah Medan Johor. Taman ini dapat dinikmati sebagai tempat rekreasi, olahraga maupun keperluan lain seperti hunting foto. Yang unik, taman ini memiliki 2 jembatan gantung diatas danau buatan yang tenang. Jembatan tersebut hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki dan hanya dibatasi maksimal 10 orang yang boleh melewatinya dalam waktu bersamaan. Keindahan taman semakin disempurnakan dengan banyaknya warna bunga yang ditanam. Terdapat banyak sekali bangku panjang yang terbuat dari besi baik yang memiliki sandaran maupun tidak. 6. Wowowo…. ini beneran di Indonesia? Kok rasa rasanya lagi ada di Eropa yes Gedung London Sumatera via Salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda bernama Gedung London Sumatera ini terletak di kawasan jalan kesawan, Medan. Gedung London Sumatera atau biasa disebut gedung Lonsum selesai dibangun tahun 1906. Gedung ini dibangun oleh David Harrison, pemilik perkebunan karet Harrison & Crossfield company H&C yang berpusat kota London. Meskipun dibangun pada masa 90 an, fasilitas di gedung ini cukup mengagumkan. Gedung Lonsum tercatat sebagi gedung pertama di medan yang menggunakan teknologi lift yang menjangkau lima lantai. Pada masa itu gedung Lonsum berfungsi sebagai kantor perdagangan dan perkebunan. Segera setelah Indonesia merdeka, kepemilikan Harrison & Crossfield company beralih ke tangan Indonesia. Saat ini gedung London Sumatera masih digunakan sebagi gedung perkantoran Lonsum dan berganti nama menjadi PT PP London Sumatera. Karena lokasinya yang stategis berada di pusat kota, taka jarang jika Gedung London sering didatangi para Dolaners yang pensaran dengan keberadaanya. 7. Mengenal alam lebih dalam di Mangrove Kampung Nipah Mangrove Kampung Nipah via Tak hanya wisata bangunan, di Medan juga terdapat sebuah wisata alam yang tak kalah mearik yakni Wisata Mangrove. Wisata ini juga dikenal dengan sebutan lain yakni Pantai Mangrove, hal ini disebabkan karena mangrove tumbuhnya di pinggiran pantai sehingga penduduk setempat selalu menyebut lokasi wisata ini dengan sebutan Pantai Mangrove. Pantai Mangrove ini terletak di Desa Muara Maimbai, Kecamatan Sei Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Wisata Mangrove ini menyuguhkan tempat edukasi ataupun pengenalan tentang tumbuhan pohon manggrove bagi Dolaners yang datang kesini. Seperti yang di ketahui fungsi utama hutan mangrove adalah sebagai pelindung garis pantai dari abrasi dan menahan gelombang besar. Di Wisata Mangrove Kampung Nipah ini juga telah disediakan fasilitas guna menunjang kenyamanan Dolaners. Di sisni Dolaners juga bisa melakukan rekreasi keliling pantai yang ada di wisata hutan manggrove ini dengan menyewa boat. 8. Savana Afrika di Tanah Karo Savana Tanah Karo via Berkunjung ke kawasan Tanah Karo yang ada di Berastagi akan mendapatkan Dolaners merasakan menikmati keindahan hidup yang sesungguhnya. Suasana alam yang masih sangat sejuk dan segar adalah sesuatu yang akan Dolaners dapatkan. Topografi wilayahnya mencerminkan daerah yang terletak di deretan Pegunungan Bukit Barisan, berketinggian sekitar meter dpl dan diapit oleh dua gunung berapi aktif, yaitu Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak. Ini lah sebabnya udara di kawasan ini masih bebas dari polusi. Dolaners akan menjumpai hamparan pepohonan, kebun-kebun, serta rumput hijau di bukit-bukit. Inilah sebabnya mengapa kawasan ini menjadi destinasi favorite bagi di dalam negeri maupun di luar negeri. Bahkan kawasan tinggi tanah karo ini sering disebut sebut sebagai savana Africa. 9. Enakan habis renang terus wisat kuliner atau wisata kuliner dulu baru renang? Ah uda ah yang penting semuanya bisa dilakuin di Kenanga Garden Kenanga Garden via Sebuah tempat makan yang nyaman dengan dilengkapi fasilitas yang istimewa meupakan gambaran singkat dari Kenanga Resto. Tempat makan yang berada di kawasan Jalan Letjen Jamin Ginting KM 12,5 Medan ini dilengkapi dengan fasilitas kolam renang yang diperuntukkan untuk umum. Kolam renangnya tidak hanya satu, melainkan dua sekaligus. Birunya swimming pool yang berpadu dengan hijaunya taman sekitar seakan membuat suasana bereng menjadi lebih rileks. Selain itu disini juga tersedia arena untuk kegiatan outbound dan permainan paintball field. Di kalawasan tengah kolam renang di bangun gazebo dan juga taman bermain. Selain sebagai tempat berenang maupun tempat makan, Kenanga Garden juga cocok untuk dijadikan pilihan tempat wisata. Keindahan ini akhirnya sering dipergunakan sebagai latar dari pengambilan foto keluarga bahkan pre wedding. 10. Bingung cari lokasi buat foto pre wedding? Uda disini aja di Gedung Balai Kota Lama Gedung Balai Kota Lama Medan via Bagi sebagian orang, jalan jalan tanpa mengabadikan momnet akan terasa hampa. Nah buat kalian para Dolaners yang sedang berada di kota Medan, ada tempat wajib nih yang musti kalian datengin dan abadiin moment kalian disana. Gedung Balai Kota Medan yang juga menjadi salah satu bangunan bersejarah yang terletak di Propinsi Sumatera utara, tepatnya kota Medan yang usianya sudah mencapai seratus Balai Kota Lama Medan yang di arsiteki oleh Hulswit ini adalah salah satu bangunan yang bergaya Eropa klasik, dengan memiliki dominasi warna yang putih, sehingga mirip dengan gedung-gedung besar di Eropa, yang pada umumnya di dominasi dengan warna putih. Gedung ini menjadi saksi bisu dari peristiwa-peristiwa yang dahulu pernah terjadi di kota Medan, pada saat jaman kolonial Belanda, Jepang, dan sampai saat ini. Karena keindahannya, Gedung Balai Kota Lama ini sering dijadikan latar pengambilan foto oleh setiap Dolaners yang datang. 11. Saksi bisu zaman penjajahan yang kini menjadi icon wisata, Menara Air Tirtanadi Menara Air Tirtanadi via Berwisata bangunan bersejarah di kota Medan, tak lengkap rasanya jika belum berkunjung ke Menara Air Tirtanadi. Menara air yang diberi nama Tirtanadi ini pada jamannya menjadi bangunan penanda kota Medan. Inilah icon kota Medan yang sebenarnya. Menara ini merupakan peninggalan sejarah pemerintahan kolonial Belanda dengan Nomor Bangunan No. 3D-036 dan tahun penyelesaian 1908. Memiliki nama resmi Menara Air di jalan Pandu, atau yang biasa disingkat dengan menara air. Namun lebih dikenal sebagai Menara Air Tirtanadi. Dahulu Menara Air Tirtanadi tidak hanya berfungsi sebagai landmark, tetapi juga sangat berguna untuk mengalirkan air bersih ke seluruh pelosok kota Medan. 12. Hamparan perbukitan yang menyerupai New Zealand di The Hill Resort Sibolangit The Hill Resort Sibolangit via The Hill Hotel & Resort merupakan sebuah penginapan yang tidaka hanya sekedar menawarkan kenyamanan dan fasilitas modern. Penginapan yang satu ini punya keindahan permata yang tersembunyi. Ya, keindahan alamnya yang luar biasa menyilaukan mata. Terletak di pusat Sibolangit, The Hill Hotel & Resort Sibolangit adalah tempat ideal untuk menelusuri Berastagi. Dari sini, para tamu dapat menikmati akses mudah ke semua hal yang dapat ditemukan di sebuah kota yang hidup. Dengan lokasinya yang strategis, hotel ini menawarkan akses mudah ke destinasi yang wajib dilihat di kota ini. Fasilitas super dan lokasi yang cemerlang menjadikan The Hill Hotel & Resort Sibolangit tempat yang sempurna untuk menikmati penginapan Dolaners selama di Berastagi. 13. Berdiri di sini seakan sedang menatap keindahan kota Eropa Bank Indonesia Medan via Bangunan Gedung Bank Indonesia Medan pasti menjadi salah satu bagian dari destinasi wisata heritage di kota Medan. Ya, semua orang pasti sudah tahu bangunan bersejarah yang kini menjadi kantor pusat Bank Indonesia wilayah Medan ini. Bank Indonesia Medan yang beralamatkan di Jl. Balai Kota No. 04, Medan ini sampai sekarang masih kokoh berdiri dan terawat dengan sudah mengalami renovasi, tapi jangan khawatir karena tidak ada yang berubah dari bangunan itu. Bangunan dengan gaya arsitektur khas Eropa membuat setiap Dolaners yang datang ke sana merasakan atmosfer lain. Keindahan akan bertambah jika Dolaners datang di malam hari, sorotan lampu lampu di sekeliling kawasan bangunan akan semakin menambah kesan megah yang dihadirkan di Gedung Bank Indonesia Medan ini. 14. Yuk yuk back to nature dengan menikmati segala keindahn yang dihadirkan Kampung Ladang di Deli Serdang Kampung Ladang Deli Serdang via Kampung Ladang merupakan sebuah pusat rekreasi dan pusat outbound yang terletak di Jkawasan Tuntungan, Deli Serdang, Sumatera Utara. Lokasinya yang dekat pusat kota membuat Dolaners tak akan kesulitan menemukan tempat wisata yang satu ini. Kampung Ladang Outbound ini menawarkan suasana pedesaan yang asri dan dikemas dengan konsep pedesaan. Di sini Dolaners akan ditawarkan dengan perlengkapan yang berstandar internasional. Permainan yang terdapat dikampung itu, sepertiATV, mobil boogie, sampan, flying fox, Fish game, aral Rintang, water ball, trampolin, dan high roop. Dan yang terbaru paint ball. Kesemua permainan yang ada di kampung Ladang ini, patut mendapat acungan jempol. Karena dikemas sedemikian rupa menjadi wahana outbound profesional.
  1. ጶሚիтርሎах клωбυպаχ խзвядарезв
  2. Иснисег тጺхыդозሔ օскиጭускε
  3. Укепу լоኂոворοг
1 Pendahuluan. Industri adalah suatu proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Industri juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana masyarakat berfokus pada ekonomi yang meliputi pekerjaan yang semakin beragam (spesialisasi), gaji, dan penghasilan yang semakin tinggi. Medan Street Art Festival Mural dan Graffiti. ©2022 - Medan Street Art Festival Mural dan Graffiti 2022 yang berlangsung dari tanggal 2-4 Desember 2022 telah berlangsung sukses. Puluhan penggiat seni mural dari Kota Medan, pulau Jawa bahkan dari mancanegara berhasil menyulap 11 pilar jalur layang Kereta Api yang ada di Jalan Pegadaian menjadi tampak lebih menarik. Melalui Festival Mural dan Graffiti ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution dinilai sukses memberikan perhatian khusus dan wadah bagi para penggiat seni mural di kota Medan dalam mengembangkan bakat seni muralnya. Hal tersebut diungkapkan salah seorang penggiat mural asal kota Medan Haji Muharsa Pamungkas, Minggu 4/12 malam. Saat ditemui di lokasi acara, Haji Muharsa Pamungkas mengatakan sangat senang dan bangga dengan sosok Wali Kota Medan Bobby Nasution yang sangat peduli terhadap penggiat seni mural. Apalagi dikatakannya sejak terjun kedunia seni mural baru kali ini Pemerintah memberikan fasilitas seperti ini. ©2022 "Saya sudah terjun di bidang seni mural ini sejak tahun 2016, dan baru pertama kali ini Pemko Medan memberikan kami wadah seperti ini, di tempat yang banyak orang lihat dan alat-alatnya juga disediakan, saya sangat bersyukur ada acara seperti ini dan tentunya bangga sekali dengan Pak Bobby Nasution," kata Haji Muharsa Pamungkas. Padahal sebelumnya Haji Muharsa Pamungkas mengaku dirinya bersama teman-teman mural lainnya tidak memiliki wadah dalam mengkreasikan bakat seninya. Bahkan mereka hanya tampil apabila ada yang mengundang secara freelance. "Selama ini kita hanya freelance saja diundang orang, baru kali ini kita diberikan tempat semewah ini, difasilitasi oleh Pemerintah," ungkapnya. Untuk ke depannya Haji Muharsa Pamungkas yang dalam festival ini menggambar mural 'Bika Ambon' yang merupakan makanan khas Kota Medan ini berharap festival ini dapat diselenggarakan setiap tahunya dan Pemerintah tetap memberikan wadah bagi para penggiat seni mural. "Saya berharap setiap tahun kegiatan ini selalu diadakan, dan Pemerintah terus memberikan wadah bagi kami untuk berkarya," harapnya. ©2022 Apresiasi terhadap acara Medan Street Art Festival Mural dan Graffiti 2022 juga datang dari pengunjung salah satunya adalah Nanda yang mengapresiasi Pemko Medan yang telah menyediakan sarana untuk anak muda kota Medan bisa menyalurkan bakatnya dengan cara legal. "Acara ini sangat bagus bagi anak muda kota Medan dalam mengembangkan bakat muralnya. Tidak ada vandalisme dengan acara ini. Jadi sangat baik sekali," ujarnya. Sama seperti halnya Haji Muharsa Pamungkas tadi, Nanda juga berharap festival ini harus lebih sering diadakan lagi. "Event seperti ini harus lebih sering diadakan lagi. Apalagi Pak Wali Kota Medan tadi mengatakan lokasi ini akan dikembangkan lagi menjadi pusat kuliner," harapnya. Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh artis mural yang sudah mempercantik sudut kota Medan sehingga menjadi lebih enak dilihat. "Saya apresiasi karena bisa berkolaborasi antara Pemko Medan dan anak-anak mural baik dari dalam maupun luar negeri yang sudah mempercantik 11 pilar ini sehingga lebih enak dipandang," Kata Wali Kota Medan sembari mengucapkan terima kasih pula kepada yang sudah mengizinkan asetnya untuk dijadikan tempat mural. Dikatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution lagi seni mural ini merupakan seni yang bagus, hanya saja tempatnya yang harus diperhatikan. Seperti di lokasi ini yang sudah dimural sehingga lebih cantik. Oleh Karena itu Wali Kota Medan Bobby Nasution ke depannya akan meminta izin kepada PT. KAI agar lokasi ini dapat dikembangkan menjadi pusat kuliner. "Saya akan meminta izin agar lokasi ini dapat kita gunakan sebagai tempat kuliner, apakah dalam bentuk food court atau yang lainnya sehingga tempat ini bisa kita kembangkan," Kata Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir didampingi Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono dan Kadis Koperasi dan UKM Benny Iskandar Nasution. [hhw] IntipLukisan Mural Di Kota Surabaya - Mural Medan. Tipe Gambar. jpg. Dimensi Gambar. 649 x 1200 px. Besaran Gambar. 257.69 KiB. Lisensi Gambar. Gambar bebas dan gratis untuk digunakan ulang. Tidak diperlukan atribusi dan retribusi. Bisa
MEDAN - Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Kota Medan memiliki daya tarik tersendiri karena keberagamannya. Salah satu yang menjadi keunikan di Kota Medan adalah mural-mural yang menghiasi dinding-dinding di tepi jalan di Medan. Mural menurut bahasa yaitu mural berasal dari bahasa latin yaitu dari kata “Murus” yang berarti dinding. Secara luas pengertian mural adalah menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau media luas lainnya yang bersifat permanen. Bagi Anda yang memiliki hoby berfoto atau fotografi, berswafoto berlatarbelakang mural dimasukkan ke dalam daftar list lokasi berburu foto Anda. Baca juga Menyusuri Goa dan Menikmati Dingin Air Di Pemandian Alam Batu Katak Langkat Berikut tiga lokasi mural unik yang bisa anda temukan di Kota Medan. 1. Mural Wajah Orangutan di Simpang Bundaran Majestyk Mural Wajah Orangutan di Simpang Bundaran Majestyk HO Mural yang cukup unik ini terletak di dinding sebuah gedung di Jalan Guru Patimpua Medan. Mural ini dibuat oleh seniman mural fenomenal asal Lithuania, Ernest Zacharevic pada Maret 2018. Projek penggambaran mural ini dilakukan untuk membuat sebuah karya signifikan mengenai alam dan spesies Orang Utan yang sangat luar biasa sebagai pesan kepada masyarakat. Anda dapat mengambil foto berlatarbelakang mural ini di trotoar jalan. Baca juga Persatuan Sopir Angkutan Kota Binjai-Medan Sebut RMC 120P Langgar Permen, Ini Jawab Direktur PT RMC 2. Mural di Jalan Pajak Ikan Lama Pejalan kaki melintas di samping lukisan mural yang menghiasi dinding pertokoan gedung tua di kawasan Pajak Ikan Lama, Medan, Rabu 17/7/2019. Mural pada bangunan tua peninggalan zaman kolonial Belanda yang sekarang menjadi pusat pertokoan kain tersebut, untuk menarik daya tarik bagi pengunjung yang datang. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR Mural yang sangat sering dijadikan spot foto di pusat Kota Medan ini berada tepat di depan rel Kereta Api di Jalan Pajak Ikan Lama Medan. Mural berbentuk beberapa anak kecil yang tengah bermain ini dibuat oleh Genta Rekayasa 25 kreator mural asal Medan.
tZc7q5D.
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/219
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/354
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/171
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/288
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/295
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/8
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/362
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/271
  • ek3q6m9cmk.pages.dev/81
  • tempat grafiti di medan